Senin, 24 November 2014

Pelatihan Nilai Konservasi Tinggi (NKT)

Tanggal 2 dan 3 oktober 2014 dilaksanakan pelatihan Nilai Konservasi Tinggi oleh Yayasan Setara Jambi dengan pemateri Pak Dani Rahadian dari WWF Indonesia kepada petani-petani di kawasan Merlung dan Renah Mendaluh.

Pelatihan di mulai dengan membuka sejarah lahirnya RSPO secara singkat oleh pemateri, dan dilanjutkan dengan pemaparan Nilai-nilai konservasi.


Penilaian NKT menjadi bagian penting dalam sertifikasi RSPO karena hal ini berkaitan dengan penyelamatan lingkungan, menghormati hak Satwa lain yang secara undang-undang dilindungi seperti Gajah dan Harimau karena jumlahnya yang di khawatirkan akan punah jika tidak diselamatkan, serta terdapat wilayah-wilayah tertentu yang secara undang-undang memang ditetapkan sebagai areal konservasi tidak boleh di konversi menjadi perkebunan apapun alasannya.

Nilai konservasi lain yang terkandung dalam penilaian adalah dimana areal tersebut menjadi kawasan penting daerah tangkapan air atau hulu sungai yang mana sungai tersebut menjadi bagian penting bagi kehidupan masyarakat banyak, maka ada ketentuan berapa jarak yang diperbolehkan ditanam dari bibir sungai.


Untuk areal yang terlalu miring juga tidak boleh ditanami tanaman perkebunan karena hal ini akan beresiko terhadap kerusakan bahkan bencana longsor.

Areal yang masuk dalam kategori sangat basah juga tidak boleh ditanami Kelapa sawit seperti areal tampungan air serta kawasan gambut yang mempunyai kedalaman 3 meter atau lebih.



Selain hal di atas juga terdapat kawasan yang sangat berkaitan dengan entitas budaya seperti kawasan yang mempunyai sejarah yang berkaitan kuat dengan keberadaan etnis budaya tertentu, atau kawasan-kawasan yang dikeramatkan baik hutan atau kuburan dan sejenisnya juga perlu di lindungi dari ekspansi perkebunan.

Setelah pemaparan materi di ruangan peserta juga diajak langsung kelapangan untuk melakukan simulasi penilaian NKT, diskusi dan tanya jawab untuk lebih menajamkan pemahaman petani terhadap Nilai Konservasi Tinggi.

Penulis : Jon Tanjung & Sahadi




Selasa, 07 Oktober 2014

Pelatihan Lembaga Keuangan Mikro Agribisnis

Adalah Desa Tanjung Benanak (SP3) dimana Gapoktan nya sudah tergolong maju dan berhasil menjalankan misi mensejahterakan dan mendidik masyarakat yang menjadi tempat pelatihan LKMA kali ini. Bagaimana tidak, tingkat kepercayaan anggota untuk menabung disana sangat tinggi serta terus mengadakan pelatihan-pelatihan untuk anggota dengan tujuan menambah wawasan anggota.

Terdapat dua gelombang pelatihan yang dilakukan untuk beberapa Kecamatan yang ada di Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Gapoktan Usaha Berkat tergabung dalam gelombang pertama pelatihan pada tanggal 26-30 Agustus 2014. 


Selama Pelatihan dilaksanakan peserta di inapkan di rumah-rumah warga sebagai tempat penginapan, salah satu bentuk partisipasi masyarakat yang luar biasa terhadap kegiatan ini.

Materi pelatihan mencakup bagaimana melakukan manajemen yang baik terhadap keuangan sebuah lembaga, pelatih terdiri dari instansi pemerintah dan juga para pengurus gapoktan Desa Tanjung Benanak sebagai contoh langsung. 

Tentu yang paling menarik adalah mereka belajar pada kelompok yang tepat atas keberhasilan mereka bukan hanya sekedar teori di atas kertas, pengalaman-pengalaman yang mereka punya pastinya ilmu yang sangat berharga bagi para peserta.

Penulis : Jon Tanjung

Pelatihan Kepemimpinan Bagi Ketua Gapoktan

Kegiatan Pelatihan yang di adakan di Balai Pelatihan Pertanian Provinsi Jambi pada tanggal 10 hingga 16 Agustus ini mengundang beberapa Gapoktan se Sumatra, salah satu nya yang mendapat undangan kegiatan adalah Gapoktan Usaha Berkat Desa Pulau Pauh.

Entah karena alasan apa tentunya bukan tanpa sebab, karena untuk wilayah Jambi sendiri hanya beberapa Gapoktan saja yang di ikut sertakan, mudah-mudahan ini pertanda baik atau karena perkembangan Gapoktan yang cukup positif.




Selama kegiatan peserta di gembleng dengan aturan dan kegiatan yang sangat terjadwal dengan baik, misalnya bangun pagi ada senam untuk kesehatan dan juga praktek bercocok tanam di lokasi kebun percontohan.

Materi yang di berikan cukup banyak, menyangkut kepemimpinan dengan teknik POD (Pendidikan Orang Dewasa) yang biasa di gunakan oleh tim Fasda Jambi untuk menggembleng dinamika kelompok untuk gapoktan dan kelompok-kelompok tani.

Selain itu juga materi tentang pertanian serta berkunjung ke salah satu Gapoktan yang berada di Muaro Jambi untuk melihat sistem keuangan  yang digunakan.

Penulis : Jon Tanjung

Senin, 25 Agustus 2014

Camat Cup 2014

Camat Cup yang di gelar dari tanggal 10 hingga 16 Agustus 2014 di desa Rantau Benar berjalan dengan sangat meriah yang di ikuti oleh 12 tim sepakbola dari desa-desa yang berada dalam wilayah Kecamatan Renah Mendaluh.

Adapun yang menjadi juara dalam perhelatan kali ini adalah desa Lubuk Kambing yang juga di tunjuk menjadi tuan Rumah untuk perhelatan tahun depan.


  

Tim dari desa Pulau pauh menjadi Juara II untuk ajang kali ini, serta desa Rantau Benar menjadi juara III.

Desa Pulau Pauh yang mengenakan jersey berwarna hitam putih khas tim Juventus melalui babak penyisihan dengan menang 3-0 melawan desa Muara Danau, Gol dicetak oleh Igun, Efri serta Indan masing-masing 1 gol.

Di babak berikutnya Pulau Pauh menang tipis atas Desa Tanah Tumbuh 1-0 dengan pencetak gol semata wayang oleh heri melalui tendangan bebas.

Di Babak Semi final Pulau Pauh berhasil menyingkirkan desa Rantau Benar dengan gol semata wayang yang di cetak oleh Efri alias Black.

Di Babak Final pulau pauh harus bermain panjang hingga adu pinalti karena selama waktu normal kedua tim tidak berhasil menciptakan gol.

Akhirnya Mimpi Desa Lubuk Kambing untuk meraih titel Juara pertama kali berhasil dengan menang agregat 4-2 melalui drama adu pinalti.

Penulis : Jon Tanjung
 

Motong Kerbau untuk kebutuhan daging Puasa dan Lebaran

Awal Puasa lalu Gapoktan Usaha Berkat melakukan penyembelihan kerbau untuk memenuhi kebutuhan daging menjelang Bulan Ramadhan. Hal ini disepakati setelah dilakukan rapat pengurus dan anggota di rumah ketua Gapoktan.

Adapun mekanisme pembayarannya adalah dengan mencicil, selain harganya lebih murah dari harga pasaran juga lebih meringankan karena bisa mencicil bayarnya.


Anggota sangat senang dengan adanya kegiatan ini, selain sangat membantu hal ini juga memudahkan anggota jadi tidak perlu jauh-jauh mencari daging keluar desa.

Setelah kegiatan tersebut yang di sambut positif oleh anggota akhirnya semua kembali bersepakat untuk melakukan penyembelihan kembali di saat menjelang lebaran.

mekanisme penjualan adalah daging dijual kiloan kepada anggota, lalu untuk tulang belulangnya dilakukan dengan cara lelang.

Penulis : Jon Tanjung

Jumat, 11 Juli 2014

Penyerahan Sertifikat RSPO Gapoktan Tanjung Sehati, Merangin

Keberhasilan Gapoktan Tanjung Sehati dalam mendapatkan sertifikat RSPO patut menjadi contoh bagi seluruh petani Kelapa Sawit khususnya di Jambi. Karena siapa yang bisa menyangka sekumpulan petani-petani berhasil meraih sertifikasi taraf Internasional, menjadikan mereka yang kedua di Indonesia yang meraihnya setelah Petani di Ukui, Provinsi Riau.

Dengan di raihnya sertifikasi ini artinya adalah pola budidaya perkebunan kelapa sawit Gapoktan Tanjung Sehati di akui dunia Internasional telah memenuhi standar yang ditetapkan, seperti Ramah Lingkungan, Menaati Peraturan, Peduli Sosial dan prinsip Transparansi serta standar-standar lain yang tertuang dalam Prinsip dan Kriteria (P&C) RSPO.

Penyerahan yang secara langsung di berikan oleh Bpk. Dr. Asril Darussamin sebagai perwakilan RSPO Indonesia di Kantor Dinas Perkebunan Provinsi Jambi pagi hari tanggal 11 Juli 2014 menjadi catatan sejarah tersendiri bagi pengurus Gapoktan Tanjung Sehati.




Kadis Perkebunan Bpk. Budidaya mengatakan kegembiraanya atas keberhasilan Gapoktan ini karena menjadi yang pertama di Jambi, lalu yang ke dua di Indonesia. "Ini patut menjadi contoh buat petani-petani lain, dan siap-siap ya Gapoktan Tanjung Sehati untuk di kunjungi yang lain untuk belajar" ucap pak Budidaya dalam sambutannya.

Pak Asril yang bersedia datang langsung ke Jambi walau banyak kesibukanya mengungkapkan kegembiraanya sekaligus memberikan perhatian khusus bahwa PR petani masih banyak. "Saya pertama kali datang ke tempat mereka tahun 2009 alhamdulillah cita-citanya hari ini terwujud, tapi harus di ingat setelah mendapatkan ini bukan berarti pekerjaan selesai, malah lebih berat karena ini harus di pertahankan dan di tingkatkan, setiap tahun akan di audit terus" ungkap pak Asril.



Pak Jalal Sayuti mengucapkan terima kasih banyak kepada pihak-pihak yang telah mendukung terutama Yayasan Setara Jambi yang selama ini sangat tekun dan sabar membina kami, serta teman-teman Fasda dan dinas perkebunan. Tidak lupa juga kepada Perusahaan PT. SAL 1 yang berada dan berdampingan dengan kami.

Dalam kegiatan ini Gapoktan Usaha Berkat Desa Pulau Pauh dan Gapoktan Merlung Mandiri Desa Merlung sengaja di undang untuk menyaksikan penyerahan tersebut, dengan tujuan agar bisa menjadikannya sebagai motivasi untuk juga dapat meraih prestasi seperti apa yang telah di capai oleh Gapoktan Tanjung Sehati.

Penulis : Jon Tanjung

Jumat, 04 Juli 2014

Pembentukan Gapoktan Merlung Mandiri Desa Merlung

Minggu 22 Juni adalah Hari bersejarah bagi Gapoktan Desa Merlung, karena pada hari tersebut telah resmi didirikan Gapoktan Merlung Mandiri melalui Musyawarah kelompok tani yang ada di Desa Merlung.

Acara yang di hadiri oleh perangkat desa serta pembina PUAP dari Kabupaten Tanjab Barat serta Ketua BP3K Merlung serta Hadir juga salah satu Anggota Dewan dari Kab. Tanjab Barat pak Alamsyah.



Pak Alamsyah dalam sambutannya sangat berharap Gapoktan ini bisa menjadi motor dalam mensejahterakan petani di Desa Merlung, Karena gerakan Gapoktan di desa-desa tetangga seperti Desa Pulau Pauh sudah lebih dulu maju. "Kita harus belajar banyak dari Gapoktan desa Pulau Pauh, walaupun mereka jauh di dalam tetapi bisa maju, Saya saja membeli Kecambah Sawit numpang dengan mereka karena mereka membeli langsung ke PPKS Medan" tambah pak Alamsyah dengan penuh motivasi di hadapan seluruh peserta yang hadir.



Hadir Juga dalam kesempatan ini ketua Gapoktan Desa Pulau Pauh pak H Lukman serta PPL Desa Tanjung Benanak pak Jazuri untuk berbagi pengalaman mereka dalam membangun Gapoktan, karena Gapoktan Desa Tanjung Benanak sudah sangat berkembang, dan Belum lama ini dalam Penas di Malang PAk Jazuri mendapat penghargaan atas prestasinya.

Ibu Uki dalam sambutannya memberika motivasi untuk terus belajar dan harus yakin bahwa petani bisa maju, karena itu sudah bisa di buktikan di beberapa tempat dampingan Setara contoh di Kab. Merangin Jambi yang belum lama ini berhasil meraih sertifikat RSPO untuk petani Mandiri dan menjadi yang kedua di Indonesia setelah asosiasi amanah di Riau.




Dalam Musyawarah tersebut terbentuk kepengurusan Gapoktan yang di ketuai oleh Saudara Helmi, sekretaris saudara Endang dan Bendahara Sahrudi. Serta Dewan Pengawas bapak Suhaili dan 2 orang anggota.

Dalam sambutannya Ketua terpilih mengharapkan partisipasi seluruh anggota dalam memajukan Gapoktan, karena tentunya pengurus tidak bisa berbuat banyak tanpa partisipasi seluruh pihak terkait.

Penulis : Jon Tanjung



Selasa, 24 Juni 2014

Bantuan Siswa Berprestasi MTS Mau'izhah Pulau Pauh

Setelah pemberian Hadiah ke SD selanjutnya pengurus bergerak ke MTS Mau'izhah Pulau Pauh juga dalam rangka kegiatan yang sama yaitu pemberian hadiah kepada siswa-siswi berprestasi di MTS tersebut.

Kepala Sekolah MTS pak Zulman Mengungkapkan kegembiraannya atas perhatian Gapoktan Pulau Pauh kepada sekolah yang di pimpinnya, "Biasanya kita setiap terima rapor kita adakan jalan-jalan ketempat wisata, namun kali ini berbeda karena ada pembagian hadiah kepada siswa-siswi berprestasi. Ini adalah bukti bahwa orang yang berprestasi akan mendapat imbalan baik di dunia maupun di akhirat nanti, dan juga tentunya akan di hargai di tengah-tengah masyarakat" ungkap pak Zulman.




"Mudah-mudahan ini bisa bermanfaat buat anak-anakku sekalian, walau nilainya tidak seberapa tapi semangatnya adalah supaya anak-anak semua berpacu dalam mengejar prestasi" ungkap Pak Lukman selaku Ketua Gapoktan Usaha Berkat

"Kita akan terus memberikan hadiah seperti ini selama Gapoktan masih berdiri, doakan saja Gapoktan kita semakin besar sehingga hadiahnya nanti juga lebih besar dari yang ada sekarang, terus belajar dan jangan sampai putus sekolah." Tambah Pak Lukman.


HIDUP LEBIH BERARTI DENGAN BERBAGI, itulah ungkapan yang kiranya di pegang oleh Gapoktan Usaha Berkat, walaupun belum lama melakukan re-Organisasi tetapi Gapoktan sudah banyak berbuat terhadap kemajuan masyarakat Desa Pulau Pauh, salah satunya Gapoktan ingin memajukan pendidikan anak-anak sekolah yang ada di Desa Pulau Pauh.

Penulis : Jon Tanjung




Bantuan Sosial Siswa Berprestasi SD 91 Pulau Pauh

Pada Sabtu tanggal 21 Juni 2014 di Sekolah Dasar Negri (SDN) 91/v Desa Pulau Pauh dilakukan penerimaan Rapor siswa SD tersebut. Namun penerimaan rapor kali ini agak berbeda dari sebelum-sebelumnya.


Yang membuat berbeda kali ini adalah adanya pembagian hadiah kepada siswa-siswi SD yang berprestasi, yaitu untuk ranking 1,2 dan 3 mendapatkan bingkisan hadiah dari Gapoktan Usaha Berkat Desa Pulau Pauh.


Seluruh siswa dan orang tua murid sudah tidak sabar menunggu pengumuman siapa yang mendapatkan peringkat di setiap kelasnya. Sebelum pengumuman kepala Sekolah memberikan sambutan. "Kami mengucapkan terima kasih banyak atas perhatian Gapoktan terhadap sekolah kami, mudah-mudahan ini membawa manfaat kepada seluruh siswa dan orangtua murid untuk lebih giat lagi dalam belajar" ungkap pak Nasrul selaku Kepala Sekolah SDN 91/v Pulau Pauh.





Sebanyak 21 Siswa yang beruntung dari kelas 1 hingga kelas 6 mendapatkan hadiah, yang mana kelas 4 terdapat dua kelas yang dua-duanya juga mendapatkan peringkat. Satu-persatu siswa berprestasi di umumkan dan tampil kedepan bersama orangtua murid.

"Ini merupakan salah satu program kerja Gapoktan yang kita sepakati beberapa waktu yang lalu dalam RAT. Yang mana Gapoktan akan mengalokasikan Rp.200.000,- perbulan dan akan dibelikan hadiah setiap semester artinya dalam 6 bulan sekali" Pak lukman dalam kata sambutannya.

"Memang kalau di lihat dari segi nominal hadiah ini tidaklah seberapa, namun tujuan kami adalah semoga ini bisa memacu siswa-siswi atau anak-anak kita dalam belajar. Ini akan kita laksanakan terus sepanjang tahun selama gapoktan kita masih berdiri, mudah-mudahan nanti jika dana Gapoktan sudah semakin besar maka kita akan alokasikan hadiahnya juga lebih besar dari yang sekarang, mudah-mudahan." Tambah Pak Lukman

" Kepada seluruh siswa dan orang tua murid rajin-rajinlah belajar, berpacu dalam mengejar prestasi sehingga kita kedepan semakin maju dan jangan sampai putus sekolah."


Seluruh siswa dan orangtua murid tampak sangat bergembira, dan juga sangat bangga terhadap penghargaan yang di berikan Gapoktan. "Wah kegiatan ini sangat bagus dan sangat memberikan motivasi kepada seluruh masyarakat terutama dalam bidang pendidikan, semoga saja Gapoktan semakin maju dan Desa Kita juga Semakin maju" ungkap salah satu orangtua murid.

Penulis : Jon Tanjung

Pelantikan Karang Taruna Mawar Desa Pulau Pauh

Jum'at Tanggal 20 Juni 2014 adalah hari bersejarah bagi Pemuda Pulau pauh, karena pada hari itu dilakukan pelantikan pengurus baru Karang Taruna Mawar oleh Camat Renah Mendaluh pak Nirwanto.

Sebanyak hampir 100 orang yang hadir di aula MTS Mauizhah dalam acara tersebut sangat gembira dan penuh harapan terhadap pengurus baru yang terpilih untuk dapat memajukan kegiatan pemuda di Desa Pulau Pauh.


Camat Nirwanto dalam sambutannya mengungkapkan kegembiraannya sekaligus merasa bangga atas kegiatan pelantikan tersebut, " Saya sangat bangga dan senang karena baru kali ini dilakukan pelantikan pengurus karang taruna secara formal dan langsung dilakukan sumpah jabatan di hadapan camat dan perangkat desa, ini yang pertama dan harusnya ini kedepan bisa menjadi contoh bagi desa-desa lain di lingkungan Kecamatan Renah Mendaluh" ungkap pak Camat. 


"Saya berharap pengurus kali ini bisa mengarahkan pemuda kearah yang positif, seperti kegiatan olahraga, sosial dan keagamaan. Pengurus juga harus orang-orang yang punya jiwa sosial yang tinggi dan jiwa besar karena akan banyak meluangkan waktu untuk kegiatan sosial, jangan berfikir duit atau minta gaji, saya tegaskan jangan sampai" Tambah pak Camat.

"Kedepan tentu banyak kegiatan yang akan dilaksanakan, nah dari mana dananya kita harus berfikir kreatif jangan meminta-minta kesana kemari, tetapi tunjukan eksistensi anda, lembaga harus terbuka dan demokratis, ekonomi kretif harus dikembangkan jika ingin maju, dan jangan gampang merajuk" tegas pak camat sebelum menutup sambutannya.


Setelah sumpah jabatan dilaksanakan selanjutnya serah terima jabatan antara pengurus yang lama dan pengurus terpilih. Sorak sorai pemuda riuh setelah penyerahan jabatan ke pengurus baru yang di ketuai oleh saudara Sahrial.


Ketua dalam sambutannya mengharapkan dukungan dari seluruh pihak demi berjalannya karang Taruna Mawar. "Tanpa kalian semua tentu saya bukanlah apa-apa, mari kita buktikan bukan hanya berkata-kata" ungkap Sahrial dalam sambutannya.

Setelah istirahat sejenak dilanjutkan pembahasan AD dan ART karena selama ini belum ada, serta pembahasan program kerja untuk kepengurusan tahun 2014-2019.

Penulis : Jon Tanjung




Senin, 09 Juni 2014

Video Study Banding ke Asosiasi Amanah Riau

Berikut video kegiatan study banding kelompok tani dan gapoktan di Kec. Merlung dan Kec. Renah Mendaluh ke Asosiasi Amanah, Ukui, Riau

Lihat Videonya dengan Klik Disini 

Video Tentang Gapoktan

Video tentang Gapoktan, harapan-harapan pengurus dan Segenap Pendamping

Lihat Videonya dengan Klik Disini 

Video Pelatihan Dinamika Kelompok

Video ini tentang pelatihan Dinamika Kelompok (penumbuhan kebersamaan) Gapoktan Usaha Berkat Desa Pulau Pauh dan Desa Rantau Benar Kec. Renah Mendaluh

Lihat videonya dengan Klik Disini 

Minggu, 08 Juni 2014

Video Kegiatan Gapoktan Usaha Berkat

Berikut Video salah satu Kegiatan Gapoktan Usaha Berkat, Kec. Renah Mendaluh Kab. Tanjab Barat. 

Video Kegiatan Kontrol Jalan Klik Disini

Rabu, 04 Juni 2014

Petani Beli Langsung Kecambah Unggul ke PPKS Medan

Tidak mau kecewa dengan kecambah sembarangan, Petani membeli langsung kecambah unggul ke PPKS Medan serta Studi ke Kebun induk Aek Pancur PPKS.

Sebanyak 7 orang perwakilan yang berangkat untuk mengambil Kecambah ke PPKS Medan berangkat dari merlung tanggal 23 Mei 2014 selepas Shalat Jum,at dengan menggunakan 2 mobil. 

Mengingat jadwal pengambilan kecambah pada hari senin tanggal 26 Mei 2014, mereka menyempatkan untuk pergi ke Danau Toba sembari istirahat dan menikmati keindahan Alam di Sumatra Utara.


Perjalanan dilanjutkan dan sampai di medan hari minggu sore, dan langsung saja menginap di Wisma Avros milik PPKS Medan yang bertepatan lokasi nya di seberang kantor PPKS di jalan Bridgen Katamso Medan.

Pagi pukul 08.00 Kami di sambut langsung oleh Manager Pemasaran di kantornya, setelah berbincang sebentar dan memberikan syarat-syarat pengambilan kecambah akhirnya kami dijadwalkan ke Kebun Pohon Induk Aek Pancur untuk belajar dan mengetahui proses mendapatkan kecambah unggul mulai dari awal.



Selama lebih dari 2 jam di lokasi, petani mendapat banyak ilmu dan informasi seputar kecambah, mulai dari pemilihan pohon induk hingga proses menjadi kecambah yang ternyata tidak mudah, dan cukup memakan waktu.




Setelah belajar banyak di kebun akhirnya kami pun kembali kekantor PPKS Medan untuk melanjutkan proses pengambilan kecambah, sambil menunggu kami sempatkan melihat ke perpustakaan dan membeli beberapa buku tentang Sawit serta berdiskusi dengan Manager pemasaran pak Oloan.

Setelah siap akhirnya satu persatu di panggil untuk menyaksikan packing kecambah sesuai pesanan masing-masing, dan menyelesaikan administrasi sebelum berangkat kembali ke Jambi. 

Sore pukul 17.00 WIB hari senin kami pun segera bergegas untuk melakukan perjalanan pulang ke Jambi dengan membawa 5 peti Kecambah pesanan petani anggota Gapoktan dari 4 Desa yaitu Desa Lubuk Terap, Desa Penyabungan, Desa Pulau Pauh dan Desa Rantau Benar.

Penulis : Jon Tanjung

Pelatihan Penggunaan Bahan Kimia dan Sosialisasi P&C RSPO

Pelatihan yang di taja oleh Yayasan Setara Jambi dan di isi oleh pemateri dari Fasda Jambi dan PT.IIS dilakukan di tiga lokasi berbeda dengan peserta dari 5 Desa kecamatan merlung dan Renah Mendaluh.

Lokasi pertama yaitu di Desa Pulau Pauh pada tanggal 12-13 Mei 2014 dengan menggabungkan dua Desa yaitu Petani dari Gapoktan Usaha Berkat Desa Pulau Pauh dan Gapoktan Maju Jaya dari Desa Rantau Benar.



Lokasi kedua adalah di Desa Merlung dengan menggabungkan Dua desa yaitu petani dari Desa Merlung dan Petani dari Desa Lubuk Terap Kecamatan Merlung pada tanggal 15-16 Mei 2014



Lokasi terakhir adalah Desa Sungai Rotan Kecamatan Renah Mendaluh pada tanggal 18-19 Mei 2014 berlokasi di Gedung BP3k Kec. Renah Mendaluh Kab. Tanjab Barat




Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan informasi serta pelatihan kepada petani mengenai bahan-bahan kimia agar tidak salah dalam penggunaan karena akan berdampak negatif jika salah dalam penerapan.

Berikutnya adalah sosialisasi tentang Prinsip dan Kriteria RSPO yang mana bertujuan agar petani mendapat informasi tentang perkembangan kelapa sawit di dunia Internasional, serta juga bahwa di dalam RSPO ada ketentuan-ketentuan yang harus di penuhi agar mengurangi dampak negatif dalam mengelola kebun kelapa sawit.

Penulis : Jon Tanjung

Jumat, 02 Mei 2014

Study Banding ke Asosiasi Amanah Riau

Adalah Asosiasi Amanah sebagai Organisasi Petani Kelapa Sawit Swadaya pertama yang berhasil meraih Sertifikasi RSPO untuk kategori Petani Swadaya yang menjadi tempat Kunjungan Belajar kali ini. 


Sebanyak 26 orang petani yang terdiri dari 4 desa yaitu Desa Merlung, Desa Lubuk Terap, Desa Pulau Pauh dan Desa Rantau Benar dengan di dampingi oleh asisten PT.IIS Tungkal Ulu dan Yayasan Setara Jambi berangkat dengan menggunakan 5 minibus hari selasa tanggal 15 April 2014. 


Sampai di Ukui Riau, kami menginap di penginapan yang kebetulan hanya satu-satunya di pasar ukui. Malam selepas makan malam kami sempatkan briefing agar agenda kunjungan esok hari bisa berjalan lancar dan sesuai target.





Tepat pukul 7 pagi kami sudah berada di depan kantor Asosiasi Amanah, Wah luar biasa kantor milik koperasi di desa Tri Mulya Jaya yang di tumpangi Asosiasi Amanah sangat megah, sudah terbayang bagaimana kekompakan masyarakat dalam membangun. Agenda awal kami adalah berkunjung ke kebun dengan di pandu oleh pengurus Asosiasi dan juga Asisten serta Askep dari PT.IIS Ukui.




Banyak pengalaman yang didapat tentang pengelolaan kebun, bagaimana mereka merawat kebun, memupuk serta panen bersama dengan membentuk tim. Serta nampak bagaimana dulu serta perubahan yang terjadi sekarang semenjak mereka bertekad untuk mendapatkan sertifikasi RSPO.

Ada contoh baik dan ada juga contoh buruk, terdapat satu kapling lahan yang tidak mengikuti arahan nampak sekarang tanamannya sudah sangat sekarat, daun-daunya kering serta produksinya sudah sangat jauh dari target.



Setelah berkunjung kalapangan kami kembali ke kantor Asosiasi untuk mendapat penjelasan tentang keberhasilan mereka serta berdiskusi dan tanya jawab agar petani bisa mendapatkan pelajaran yang bisa di bawa pulang dan di terapkan.

Dalam pemaparan ketua Asosiasi Pak Narno menjelaskan dengan sangat telaten, sungguh menakjubkan seorang petani bisa tampil di depan layaknya seorang dosen yang sedang mengajar, ini berkat pengalaman dan kegigihannya. Satu pelajaran penting untuk petani, agar terus menimba ilmu dan harus punya keberanian.

Tanya jawab berlangsung sangat antusias, petani tidak henti-hentinya bertanya karena sangat penasaran atas  keberhasilan Asosiasi Amanah dalam mengumpulkan dan membina petani. Keberhasilan penting Asosiasi adalah bisa membuat petani bertambah wawasannya baik tentang pengelolaan kebun serta pentingnya menjaga lingkungan dan sosial. mereka juga bisa menekan biaya produksi dengan adanya tim kerja.

Tidak hanya kami ternyata, secara kebetulan di Asosiasi Amanah juga ada beberapa mahasiswa Pertanian Unri serta Dosen yang sedang melakukan penelitian tentang pencapaian petani mandiri meraih sertifikasi internasional ini.

Penulis : Jon Tanjung