Kamis, 03 April 2014

Antara Luar Biasa dan Biasa

Melihat sesosok Nenek Tua mencari nafkah dengan mengangkat bakul jualan setiap hari demi uang untuk menyambung hidupnya, bagi kita sangat luar Biasa, tapi bagi dia sudah Biasa
Melihat kenyataan segala urusan di Republik ini mesti pake Uang akhirnya menjadi Biasa bagi kita, karena dimana tempat kita temui kenyataan ini

Segala sesuatu yang mungkin pertama kali kita temui dia menjadi hal yang Luar Biasa, yang pada akhirnya menjadi biasa saja jika sudah sering kali bahkan sudah menjadi kebiasaan

Para Pejuang yang bisa membuat hal baru pada awalnya di lihat sangat luar biasa, tetapi ketika hal tersebut sudah berlangsung lama akan menjadi biasa, bahkan jasanya pun seolah-olah di anggap tidak ada

Hal tabu dan Tidak layak di pertontonkan pun menjadi biasa saja karena sudah saking banyaknya di layar televisi meracuni otak generasi muda kita

Para pegawai yang mangkir dari pekerjaannya merasa biasa saja menerima gaji bulanan dari negara tanpa melaksanakan tugasnya karena sudah terbiasa


Lalu bagaimana dengan kita?


Kebiasaan apakah yang ingin kita biasakan dalam hidup kita?

Karena hidup adalah latihan terus-menerus, maka 

Jika melatih melihat hal negatif, maka kita akan terbiasa bahkan sangat terlatih melihat kekurangan orang dan membicarakannya di hadapan orang lain

Jika terbiasa bohong, maka tidak akan bisa lagi di bedakan ketika kita berbohong dan ketika jujur

Jika terbiasa positif, maka akan lebih bijak dalam menanggapi suatu masalah

Jika melatih diri untuk selalu optimis, maka akan terbiasa fokus dan maksimal dalam segala hal

Otot-otot seorang binaraga menjadi besar dan kekar karena terus dilatihnya setiap saat

Parang itu semakin tajam karena terbiasa di asah terus menerus

Mari latih diri dan biasakan dengan hal-hal yang baik dan positif

Mari Bongkar kebiasaan lama yang buruk, kita tata ulang sehingga berjalan dengan baik dan benar

Memang tidak mudah, tapi kita harus memulai agar terbiasa dan terus melatihnya, serta kita akan tularkan ini kepada sesama

Penulis : Jon Tanjung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar